Postingan

Menampilkan postingan dari 2019
Gambar
MENEMPUH PERJALAN HIDUP Dulu waktu libur dan balik ke kampung halaman, di tual, aku dinasihati oleh bapak soal kehidupan. "ORANG JADI ORANG BASAR MUSTI KUAT  HADAPI BADAI DAN OMBAK KEHIDUPAN" Katanya sambil menyetir mobil dan aku duduk disampingnya sambil merenungi nasihat itu. Bapa juga menganalogikan seorang tukang penyekop tanah, dia menunjukan penyekop tanah itu dengan sekaligus memaknainya kepadaku. "Lihat, hidup itu keras. Skolah bae-bae supaya hidup seng susah, orang skolah itu cari kerja senang, kalo bapa dong dolo seng bisa skolah kaya ko skarang makanya seng bisa hidup pangku kaki, harus kerja. Bapa kasi liat ini, bilang ini, supaya pi skolah bae-bae lalu pulang lia mama, bapa deng keluarga samua. Katanya sambil melihat ku sebentar. Bapak seorang yang teguh soal prinsip, seperti logika yang tidak bisa diubah substansinya, A =A dan yabg bukan A= yang bukan A. Keteguhan prinsip itu juga tercermi  pada waktu bapak bercerita soal kisah mendidik kk Eli w...
Gambar
PANDANGAN SINGKAT KEPRIBADIANKU Aku seorang yang tenang, menggaungkan keadilan dalam setiap dimensi kehidupan. Sikap ramah dan murah senyum dengan lantunan intonasi yang diusahakn lembut meski pada dasarnya sangat paruh karna banyak merokok dan minum kopi. Aku adalah orang yang sangat tidak cocok hidup dalam lingkungan pesimis, apalagi yang rutinitasnya bergosip dan membuang-buang waktu tanpa membaca buku dan menganalisis problem negara. Aku adalah seorang optimis, rasional dan sangat menghargai dialektika, logika, serta  ilmu politik. Sekalipun ada pesismis, pesimisku didasrkan pada rasionalitas, pada pertengkaran pikiran untuk menghadirkan soslusi, berbeda dengan pesimis pada umumnya, pesismis yang kemunculannya berdasarkan emosional, pesimis model emosional inilah yang pada dasrnya berakar pada hal-hal yang irasional dan cenderung selalu mengantarkan pada kehancuran, perselisihan, disintegrasi tanpa solusi, dan yang abadi hanyalah dendam. Ingatlah, semua hal itu berp...