
MENEMPUH PERJALAN HIDUP Dulu waktu libur dan balik ke kampung halaman, di tual, aku dinasihati oleh bapak soal kehidupan. "ORANG JADI ORANG BASAR MUSTI KUAT HADAPI BADAI DAN OMBAK KEHIDUPAN" Katanya sambil menyetir mobil dan aku duduk disampingnya sambil merenungi nasihat itu. Bapa juga menganalogikan seorang tukang penyekop tanah, dia menunjukan penyekop tanah itu dengan sekaligus memaknainya kepadaku. "Lihat, hidup itu keras. Skolah bae-bae supaya hidup seng susah, orang skolah itu cari kerja senang, kalo bapa dong dolo seng bisa skolah kaya ko skarang makanya seng bisa hidup pangku kaki, harus kerja. Bapa kasi liat ini, bilang ini, supaya pi skolah bae-bae lalu pulang lia mama, bapa deng keluarga samua. Katanya sambil melihat ku sebentar. Bapak seorang yang teguh soal prinsip, seperti logika yang tidak bisa diubah substansinya, A =A dan yabg bukan A= yang bukan A. Keteguhan prinsip itu juga tercermi pada waktu bapak bercerita soal kisah mendidik kk Eli w...