Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018
Gambar
DIAM DITINDAS ATAU MAJU MENUMPAS!!! Apa kabar Indonesia-ku? pasca penghabisan darah ibu pertiwi tumpah ruah segala tabir manusiawi Kerja paksa menjelma perbudakan harga diri terinjak-injak kekuasaan amarah cukup pendam dalam desus tubuh diberangus sampai mampus Cukong-cukong birokratis nan apatis hanya membuat hidup rakyat ironis pada akhirnya nyawa dibayar tangis ketahuilah tragis terlampau meringis Apa kabar Indonesia-ku? sudah pulihkah engkau dari luka masa lalu telah sanggupkah engkau berdiri walau kelu Tengoklah jiwa negeri sangat tersakiti perubahan tak kunjung menghasilkan bukti Omong kosong dan dusta sebuah revolusi kenyataannya penjajah selalu mendominasi apa sebetulnya merdeka memang sekadar ilusi? sebab yang dirasa kini seluruh sudut hipokrisi Maka waktunya kita bangkit lalu menjerit kita adalah generasi tumbuh bak matahari terbit Karena jika esok pagi, kita tetap berdiam kita akan kembali dicap pecundang kelam Tetapi kita mampu kapan...
"Pancasila sebagai pijakan filosofis indonesia Jelas menentang kapitalisme dan berpihak kepada koperasi, kebersamaan atau kolektifisme" Revolusi  industri melahirkan pabrik, dan pabrik melahirkan kaum buruh. Dengan upah kecil dan kerja keras, kaum buruh hasilkan barang-barang dan keuntungan melimpah yang melahirkan kapitalisme dan cukong-cukong. Kaum buruh secara tidak sadar membantu melahirkan sistem kapitalisme yang pada gilirannya semakin mencekik leher mereka. Kapitalisme yang makin menggelembung ituperlu bahan mentah dan perlu pasar. Maka mereka pun melahirkan imperialisme, menjajah negeri-negeri Timur, Asia dan Afrika dan Amerika Latin dijajah, bahan mentahnya dikeduk dan dibawa ke pabrile pabrik Eropa, dan sesudah jadi barang dibawa lagi ke sana untuk dijual. Bagaimana cara menolong kaum buruh yang semakin lemah sementara kaum kapitalis semakin kuat? Gampang saja, kata Karl Marx. Kaum buruh mesti bersatu, mesti bisa mogok kalau digencet, mesti kuat secara politik, ...
Masayarkat dan negara ilusi. Pendidikan yang objektif anehnya bersifat netral ilmu pengetahuan kini tak lagi sosial. hoax siapa yang terpampang dimedia sosial ? pekerja asing mengusik pekerja lokal kesenjangan menjadi produk presiden (sial) Korporasi sampai korupsi hasil politik elktoral Memiskinkan rakyat dinegri anti liberal pemerintah tak lagi loyal politisi asik beroyal berpolitik ditempat ibadah selalu dikawal pancasila menjadi sekedar hayal pintar bohongi rakyat malah dicap handal masyarakat terancam begal hanya ditinggal ada yang mati karna rayuan surga kekal ekonomi politik tak lagi di anggap krusial kritikan benar dibuat seolah saran yang dangkal ojek offline hanya mangkal terancam punah gojek online milik kapital tak hobi ke pasar tradisional masyarakat didoktrin terus ke mall barang haram ditempelkan stiker halal kerugian negara dilakoni korupsi massal demokrasi semacam terganjal hukum dijual, kebutuhan hidup makin mahal kemiskinan kebo...
Gambar
    STRATEGI PERANG SUN-TZU         " Menaklukan musuh tanpa pertempuran adalah kemampuan yang tertinggi " Sering kali kita berpikir dalam peperangan hal yang menjadi tujuan dari kita berupaya menghancurkan lawan adalah dengan menggunakan segala kemampuan kita yang ada untuk bisa menghancurkan lawan kita, namun berbeda dan juga menarik dari strategi perang menurut sun-tzu, menurutnya; ( menaklukan musuh tanpa ada darah dipedang kita adalah  kemampuan yang tertinggi). Sun-tzu melihat bahwa sesuatu yang bisa memungkinkan seorang pemimpin berpemikiran cemerlang dan jendral yang bijak mampu meraih hasil-hasil melampaui kemampuan orang pada umumnya adalah kemampuannya "melihat sesuatu" yang akan terjadi. Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah kita harus mampu melihat rencana musuh, sehingga memberi peluang bagi kita untuk langsung menghancurkan langkah-langhkanya maupun rencananya secara total. Kemudian sesudah itu langkah yang harus kita am...
Gambar
        REVIEW BUKU 48 HUKUM KEKUASAAN                    (THE 48 LAWS OF POWER) "ROBERT GREENE"    Oleh: YUSRIL TOATUBUN        Mahasiswa :PLANOLOGI ITN MALANG         Kader : HMI CABANG MALANG  HUKUM 1 JANGAN PERNAH TERLIHAT LEBIH     BAIK DARI ATASAN ANDA Senantiasalah buat atasan Anda merasa superior. Walaupun Anda ingin menyenangkan hati mereka atau membuat mereka merasa terkesan, jangan terlalu berlebihan dalam menunjukkan bakat-bakat Anda, jika tidak Anda hanya akan berhasil memancing reaksi sebaliknya memancing perasaan takut dan perasaan tidak aman mereka. Buatlah atasan Anda tampak lebih brilian dari pada sesungguhnya, maka Anda akan memperoleh kekuasaan terbesar "Ketika malam dimulai, Fouquet berada di puncak dunia. Pada saat malam berakhir, ia berada di dasar dunia."     ...